KALIBATA
The Movie 2014
Penulis:
Endik Koeswoyo
URBAN LEGEND KALIBATA
Ada 4 Titik
tempat angker di kalibata.
Jembatan Kalibata,
disebut angker oleh warga sekitar
jembatan karena sering terlihat orang yang hendak bunuh diri atau bunuh diri,
dan dibawah jembatan ini sering juga ditemukan mayat yang hanyut dan tersangkut
pada bambu-bambu tunggak yang terdapat dibawahnya.
Saluran air Pangkalan Ojek STEKPI
Kalibata, Di saluran air yang dekat pangkalan ojek STEKPI
pernah ditemukan mayat seorang pekerja kasar (buruh) yang terkubur hidup-hidup.
Kejadian ini terjadi sebelum bangunan di sekitarnya berdiri waktu itu tempat
ini disebut masyarakat setempat lapangan, karena memang dulunya ada lapangan
bola yang dimiliki PT Bata.
Pertigaan PT.Dupa belakang Kalibata
Mall, Dilokasi ini angker karena pernah terjadi
peristiwa terbunuhnya seorang model yang konon pembunuhnya sampai saat ini
masih belum jelas.
Danau taman makam pahlawan Kalibata,
Danau ini bisa dikatakan angker karena sering kejadian terlihat sosok lelaki,
wanita atau anak-anak yang asyik memandang jauh ke tengah danau tapi bila kita
pastikan sosok manusia tersebut sesungguhnya tidak ada. Ada kejadian lagi kalau
kita memancing sendiri ditepi danau ini, kita dilihat orang sedang mincing
berduaan dengan teman, sesungguhnya kita tidak dengan siapa-siapa.
SINOPSIS
KLENIK (KALIBATA)
Di
sebuah rumah kontrakan di dekat Mall Kalibata, tinggal 2 orang sahabat, Ajun
dan sahabatnya yang konyol, Garot. Garot punya kebiasaan unik, di kamarnya
penuh benda-benda unik, benda-benda kuno yang dia kumpulkan, maklum Garot
kuliah jurusan sejarah, sementara Ajun kuliah di IKJ, cita-cita Ajun menjadi
sutradara film, sementara Garot lebih tertarik mistis dan klenik. Teori garot
tentang sumber sejarah cukup berbeda dengan teori Barat. Di Eropa sejarah
diteliti berdasar sumber lisan, sumber tulisan dan bukti fisik atau benda atau
artefak, tetapi menurut Garot, ada satu sumber lagi, sumber batiniah, sumber
mistis bin klinik. Teori itulah yang ingin dibuktikan Garot. Dengan ilmu klenik
dan mistis, sejarah bisa menjadi lebih jelas menurutnya.
Sejauh
ini, kehidupan Ajun begitu-begitu saja, cita-citanya menjadi sutradara film
terkenal masih sangat panjang, tetapi menurut Garot, kalau mau cepet terkenal,
Ajun harus melakukan hal yang fenomenal, yang membuat Ajun jadi popular agar dilirik
media dan tentunya produser. Ajun dan Melani pacarnya yang kebetulan sama-sama
kuliah di IKJ menyetujui usulan Garot untuk membuat sesuatu yang fenomenal dan
memanfaatkan media social youtube.
Bermodalkan
sebuah handycam, Garot, Ajun dan Melani, membuat video-video tentang hantu yang
mereka unggah ke Youtube. Pertama mereka hunting di Jembatan Kalibata. Garot
menyiapkan sebungkus kembang setaman, dupa, dan minyak wangi sebagai ritual
pemanggil penampakan yang dipelajarinya di buku primbon. Dengan ritual
sederhana yang dilakukan Garot, handycam Ajun menamkap sosok penampakan
misterius yang melompat dari atas jembatan. Melani yang berperan sebagai ‘presenter’
memberikan penjelasan walau dia tidak melihat penampakan yang melompat di
sampingnya itu. Mereka semua pulang. Garot membawa pulang alat riualnya, bunga
dan minyak wangi di bawa pulang, dimasukkan ke dalam tas yang selalu di bawanya.
Mereka
pulang ke rumah, Video itu langsung di unggah ke Youtobe. Video itu mereka beri
judul KLENIK JEMBATAN KALIBATA. Malam harinya, di Kamar Garot dia meletakkan
bunga yang tadi dijadikan ritual di sudut kamarnya. Kejadian misterius muncul
dari sudut ruangan tanpa di sadari Garot.
Pagi
harinya, Garot heboh, dalam semalam 25.000 orang menyaksikan video yang mereka
buat. Ajun, Garot dan Melani semakin tertantang, mereka akan menjadi
perbincangan public.
Mereka
merencakan hunting lagi, seperti biasanya kembang setaman, dupa dan minyak
wangi disiapkan Garot. Garot mengajak mereka ke pertigaan Mall Kalibata. Dengan
sembunyi-sembunyi Ajun merekam satu titik dimana Garot menaruh sesajinya.
Lagi-lagi Ajun berhasil merekam sosok penampakan perempuan muda, walau tidak
jelas, bayangan itu diyakini sebagai arwah model cantik yang mati dibunuh di
pertigaan Kalibata. Ajun dan Melani membuat sebuah Narasi, untuk pengantar
video itu, tetapi saat itu BLAR… seperti ada suara ledakan hebat, Ajun dan
Melani sama-sama terpental, entah karena apa. Ajun segera bangkit kamera masih
terus menyala, Melani pingsan, Garot dan Ajun Membawa melani Pulang. Tak Lupa
Garot juga membawa alat ritualnya pulang.
Video
kedua mereka unggah ke yutube esok harinya. Dengan adanya adegan yang lebih
dramatis, terlemparnya Melani dan Ajun membuat Video ini jauh lebih banyak dilihat
di yotube, 300.000 ribu viewer dalam 1 malam.
Ide
Garot semakin menggila, Garot mengajak Ajun dan Melani ke Danau dekat taman
Makam Pahlawan. Melani sebenarnya sudah menolak, sudah cukup mereka
bermain-main dengan hantu dan ilmu klenik. Garot masih ngotot. Melani kali ini
tidak mau ikut, kejadian di pertigaan Kalibata membuatnya trauma. Melani
memilih tinggal di rumah itu. Ajun dan Garot berangkat ke Danau. Melani di
rumah sendiri. Ketika sedang menunggu Ajun dan Garot, Melani mendapat terror
dari hantu Jembatan dan Pertigaan Kalibata yang rupanya ikut ke rumah kontrakan
Ajun dan Garot. Karena ritual yang dilakukan Garot hanya setengah, memanggil
tanpa mengembalikan mereka ke dunianya lagi. Melani mendapat terror dari hantu
Jembatan Kalibata, dan arwah Model pertigaan Kalibata. Melani pingsan.
Sementara
itu, Garot dan Ajun tidak menemukan apa-apa di Danau Taman Makam Kalibata.
Garot dan Ajun pulang, tetapi tanpa mereka sadari, Ajun dan Garot di ikuti
sosok bayangan hitam.
Di
rumah kontrakan, Ajun dan Garot bingung, karena Melani pingsan di dapur rumah
itu. Melani yang baru saja sadar menceritakan semuanya. Garot jadi sadar, kalau
mereka sebenarnya sudah membawa pulang arwah-arwah itu. Masalah semakin rumit,
Garot tidak tau bagaimana caranya mengembalikan mereka ke alamnya.
Rumah
itu semakin misterius, karena ada 3 hantu yang meminta untuk di antarkan
pulang. Garot, Melani dan Ajun hanya bisa pasrah dalam ketakutan yang mencekam.
Tetapi, yang terjadi kemudian adalah di luar dugaan kita semua, pada satu titik
BRAK! Melani memukul tengkuk Ajun. Lalu Garot dan Melani mengikat Ajun di
ranjang yang ada di kamar Garot. Rupanya Ajun di jadikan tumbal oleh Garot dan
Melani. Ajun di tutup kain kafan dan aneka bunga ditebar disekitar tubuhnya.
Garot dan Melani pergi meninggalkan rumah itu. Melani dan Garot muncul di saluran
air Pangkalan Ojek STEKPI Kalibata. Kembang setaman, dupa dan minyak wangi
menjadi penghantar ritual yang dilakukan Garot dan Melani, keduanya duduk
bersebelahan membaca mantra pengundang arwah. Garot mengatakan kalau tumbal
ayam jago sudah dia siapkan di rumahnya, kini Garot meminta batu Merah Delima
yang dimiliki arwah penunggu tempat angker itu. Lalu BLAR! Bayangan putih besar
muncul, seperti asap. Lalu melesat hilang sesaat kemudian meninggalkan suara
bergema.
Garot
dan Melani langsung membawa bungkusan bunga setaman, Garot melihat ada cahaya
kemerahan dari dalam bunga itu. dengan segera keduanya pergi. Malam itu juga,
Garot dan Melani menemui seseorang yang memesan batu merah delima. Di sebuah
tempat meraka langsung menguji keaslian batu merah delima yang dibawa Garot dan
Melani. Batu itu menyala di dalam air yang ada di sebuah gelas, dan transaksi
langsung terjadi, uang satu kardus Indomie langsung diberikan ke Garot dan
Melani, fantastis, 1 Milyar.
Uang
itu dibagi 2, Melani mendapat 500juta, untuk biaya operasi kangker ibunya yang
sudah 1 bulan di rumah sakit. Melani menangis perih di depan ruang operasi, dia
menyesal mengorbankan Ajun kekasihnya untuk menyelamatkan ibunya. Tetapi Garot
bilang kalau hidup memang pilihan yang sulit. Yang harus mereka pikirkan
sekarang adalah membuat kematian Ajun seolah tidak ada unsur pembunuhan karena
Ajun rohnya sudah menjadi tumbal penunggu sumber air.
Dengan
hati-hati Melani dan Garot pulang untuk memeriksa Ajun. Tetapi, Ajun tidak
mati, Ajun masih hidup terikat di ranjang. Melani, Garot heran dan panik,
tetapi Ajun bilang kalau ada kakek-kakek berbaju putih yang menunggu Garot dan
Melani. JRENG! Kakek itu mencari ayam jago? Garot langsung terduduk lemas,
Melani yang berusaha membuka ikatan Ajun terlembar tiba-tiba. Ruangan menjadi
bergetar, Garot pasrah, dia menyerah malam itu, Garot tidak bisa lari
kemana-mana, dia sendiri yang menjadi tumbal atas ritualnya mengambil batu
Merah Delima. Tubuh Garot tiba-tiba kejang-kejang, banyangan putih merasuk ke
tubuh Garot. Melani menangis, berusaha menyelamatkan Garot, tetapi Garot sudah
meninggal dengan satu kata yang diucapakan ke Melani, sebuah kalimat yang
terputus “kamu akan mati 11 hari lagi... kecuali ka..kamu…” Lalu Garot
menggelepar, roh nya diambil. Melani syok… nyawanya tinggal 11 hari lagi. -SEKIAN-
KETERANGAN:
Sinopsis film horor ini belum diproduksi untuk menjadi film. Jika anda tertarik silahkan menghubungi saya selaku penulisnya via email endikkoeswoyo@gmail.com.
UNTUK ANDA YANG MENCARI INFORMASI TENTANG HOTEL-HOTEL MURAH DI INDONESIA SILAHAN KLIK DISINI BANYAK DISKON
Tidak ada komentar:
Posting Komentar